Ia mengenal Bule Australia melalui sosial media sekitar September 2022.
Setelah berkomunikasi dan bertukar pesan selama dua bulan, suaminya yang berasal dari Australia mengajaknya untuk bertemu di Bali pada tanggal 9 November 2022.
“Dia sampai ke Bali tanggal 8 November, nah aku sampenya tanggal 9 dan langsung ketemuan.
Karena sama-sama yakin kita akhirnya memutuskan untuk menikah tanggal 10 November. Sehari setelah bertemu di Bali,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar Baru! Honorer diangkat PNS Tanpa Tes, RUU ASN Tinggal Selangkah disahkan DPR RI
Ia melanjutkan, bahwa sebenarnya tidak terpikirkan untuk menikah sebelumnya.
Namun, karena merasa yakin bahwa Mamdouh bisa membawa perubahan dirinya ke arah lebih baik, Samini akhirnya menerima lamaran dari Bule Australia.
“Apalagi suamiku itu tipe orang agak paham agama. Jadi, dia yang ngeyakinin aku untuk menikah dan melaksanakan ibadah,” tutur Samini gadis asal Maje.
Karena proses membuat perizinan dan mengurus berbagai dokumen antar dua negara yang cukup rumit.
BACA JUGA:13 Nakes BS Sanggah Nilai Seleksi P3K
BACA JUGA:Apel Perdana, Diminta Tingkatkan Disipilin
Keduanya memutuskan untuk menggelar resepsi di pasca liburan tahun baru.
“Suami ada semacam bisnis di Bali, setelah menikah kita akan menetap di Pulau Dewata,” katanya.
Mamdouh sendiri merupakan pria keturunan Arab yang sudah lama menetap di Australia.
Pria 51 tahun ini akhirnya memutuskan untuk meminang gadis Maje yang dikenalnya sekitar bulan September 2022.