Sakit jantung yang diderita putra kedua pasangan Kamarudin (58) dan Gadis (55) itu, terjadi saat masih duduk di kelas VIII atau kelas 2 SMP.
Ibunya, Gadis menceritakan pada saat itu Debi terpaksa harus dirawat di RSU M Yunus Bengkulu akibat keracunan jajanan snack kedaluwarsa yang ia beli di warung.
BACA JUGA:10 Gunung di Bengkulu, Tertinggi Gunung Patah di Kabupaten Kaur, Terakhir Paling Populer!
Kemudian Debi dirawat dan sejak itu mengalami masalah di jantung akibat terjadi pengumpalan darah di jantung.
Untuk mengangkat pengumpalan itu, maka harus dilakukan operasi di RS Harapan Kita di Provinsi DKI Jakarta.
Direncanakan hari Sabtu 7 Januari 2023 akan diberangkatkan ke ibu kota negara itu
Keluarga itu merupakan salah satu keluarga prasejahtera di desa tersebut.
BACA JUGA:Aturan Baru Kepala Sekolah Wajib Miliki 2 Sertifikat Ini, Bagaimana Nasib Kepala Sekolah Saat Ini?
BACA JUGA:Aturan Baru Kepala Sekolah, Wajib Lulus Program Guru Penggerak, Syarat Lain Simak Disini!
Sehingga untuk ke Jakarta harus menggunakan jalan darat. Karena keterbatasan ekonomi.
Padahal guncangan pada tubuh membuat Debi kian merasakan sakit pada bagian dada.
Ditemui di kediaman Radar Kaur Rabu 4 Januari 2023. Gadis didampingi Kades Karang Dapo, Sapuan Saidi.
"Waktu kelas dua SMP. Anak kami pernah dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu. Akibat mengkonsumsi makanan ringan kadaluarsa yang dibeli di warung.
Ketika itu dokter mengatakan akibat dari keracunan jajanan kadaluarsa," cerita Gadis.