Meski dalam pengobatan dapat ditanggulangi BPJS.
Ongkos keberangkatan serta biaya hidup anggota keluarga yang mendampingi Debi diperkirakan cukup besar.
Sehingga tak mampu ditanggung oleh keluarga prasejahtera itu.
"Dengan keadaan ekonomi seperti ini. Keadaan ini tentu membuat bingung," singkatnya dengan mata yang kian berkaca-kaca.
Kades Karang Dapo - yang merupakan salah satu tetangga Debi - mengatakan anggota karang taruna melakukan penggalangan dana.
BACA JUGA:Resmi, Harga Baru BBM 2023 se-Indonesia, Pertamax Cs Sudah Turun, Pertalite dan Solar Kapan?
Dalam usaha meringankan beban warga desanya tersebut.
Untuk membantu biaya pengobatan.
"Lalu dalam waktu dekat. Saya bersama perangkat desa dan anggota BPD Kadang Dapo akan melakukan musyawarah.
Guna berunding mencari jalan untuk membantu salah satu keluarga kami yang mengalami musibah ini," ujarnya.
Hingga ditemui Radar Kaur, dikatakan Saidi --sapaan akrab Kades Karang Dapo--. Selain donasi yang dikumpulkan organisasi Karang Taruna.
BACA JUGA:13 Nakes BS Sanggah Nilai Seleksi P3K
BACA JUGA:Bonus Tahun Baru! Hasilkan Saldo DANA Gratis Rp850 Ribu Pakai Kode Unik Lewat Aplikasi Viral!
Bantuan juga diterima terima keluarga Debi dari Baznas Provinsi Bengkulu, dan Baznas Kaur.
Diharapnya, bantuan dari pemerintah daerah ataupun instansi non-pemerintah lain, juga para dermawan. Guna menanamkan amal jariyah. Membantu meringankan beban biaya pengobatan Debi Sahri.