Justru hal ini memberi kesenangan tersendiri untuk kebaikan psikisnya.
Selain itu, jika orang lain lebih menganggap keluarga sebagai sumber kebahagiaan.
Hal ini berbeda dengan orang yang menganggap keluarga bukan prioritas nomor satu.
Kebahagiaan terbesarnya muncul dari seorang teman.
Ia lebih menganggap bahwa seorang teman sejati merupakan sumber kebahagiaan terbesar dalam hidupnya.
Alasan kenapa kamu memilih gambar pertama sebagai keluarga yang palsu.
Makna Psikologinya adalah, kamu tumbuh dari keluarga broken home yang akhirnya membuatmu menilai keluarga tidak terlalu penting.
Kurangnya kasih sayang dari ayah dan lebih banyak menerima cinta dari ibu.
Membentuk kepribadianmu hanya menganggap ibu sebagai satu-satunya anggota keluarga yang peduli.
2. Gambar Dua: Pasangan yang membawa anaknya jalan, namun tidak saling memegang tangan
Cukup aneh sebuah keluarga dengan anak ditengah-tengah mereka, tapi tidak mempedulikan satu sama lain.
Apabila pilihanmu jatuh pada keluarga gambar kedua, kepribadianmu menunjukkan bahwa kamu orang yang memiliki kepedulian besar bahwa keluarga prioritas nomor satu dalam hidupmu.
Menghabiskan lebih banyak waktu dan memperhatikan setiap detail kecil untuk keluarga menjadi kepentingan dan kebahagiaan tersendiri untukmu.
Kamu lebih menyukai sebuah hubungan yang dibangun atas dasar komitmen. Selain itu, kepedulian yang muncul dari dirimu menjadi alasan terbesar hubungan kalian bisa langgeng.
3. Gambar Tiga: Ayah Merangkul Istri dan Menggenggam Tangan Anaknya
Bagaimanapun jika dibandingkan dari kedua keluarga sebelumnya, gambar terakhir menunjukkan sebuah keluarga yang harmonis, romantis dan saling peduli satu sama lain.
Lalu, apa alasanmu memilih gambar tiga sebagai keluarga yang palsu?