Menyusul kemudian yang terakhir adalah badan usaha swasta Shell yang akhirnya menurunkan harga seluruh produk BBM miliknya.
Bahkan Shell berani menurunkan harga hingga Rp2.350 untuk salah satu produk unggulannya.
Keputusan menurunkan harga lebih besar dari produk unggulan BBM milik badan usaha lain, membuat persaingan harga non subsidi di pasaran semakin ketat.
BACA JUGA:6 Kebijakan Baru MenPAN RB dimulai Januari Ini, Pegawai ASN Kena Dampak Percepatan Pelayanan Pensiun
PT Pertamina persero sudah menurunkan harga BBM non subsidi jenis Pertamax (RON 92) menjadi Rp12.800 per liter. Dari sebelumnya ykani Rp13.300.
Kemudian harga Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 15.200 per liter.
Adapun harga BBM Dexlite (CN 51) menjadi Rp 18.300 per liter.
Kemudian harga BBM Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 18.800 per liter.
Sementara itu kondisi harga BBM subsidi masih belum ada perubahan pasca naik harga sejak September 2022 lalu.
BACA JUGA:Fakta Menarik BBM Sawit! Cek Kualitas dan Harga B35 yang Berlaku di Indonesia mulai 1 Februari 2023
BACA JUGA:Bakso 86! Jajanan Bakso 8 Varian dengan Kuah Taichan Pedas Level Up yang Terkenal di Kaur-Bengkulu
Harga BBM Pertalite (RON 90) masih tetap Rp 10.000 per liter.
Sedangkan harga BBM solar tetap Rp6.800 perliter.
Harga BBM Shell