BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID -Hujan sudah mulai berhenti turun di wilayah Provinsi Bengkulu sejak Rabu 25 Januari 2023.
Namun dampak bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi pada akhir pekan lalu hingga awal pekan ini masih dirasakan oleh ribuan kepala keluarga.
Menurut data infografis bencana alam yang dirilis BPBD Provinsi Bengkulu per Rabu 25 Januari 2023, ada 3.170 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Diantaranya terdapat 956 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi.
Selain itu terdapat 3 rumah yang rusak, 2 sekolah terendam, 3 masjid terendam, 2 kantor lurah terendam, 1 polindes terendam dan 50 hektar sawah terendam.
BACA JUGA:5 Pesona Attractive Wisata Bengkulu, Reccomended dan Hits Banget!
BACA JUGA:Mengenal 4 Finalis Puteri Indonesia Asal Kaur Bengkulu, Cantik-Anggun dan Berprestasi
Kondisi paling parah terjadi di Kota Bengkulu. Terdapat 3 titik banjir yang paling parah. Yakni di Kecamatan Sungai Serut Kecamatan Muara Bangkahulu dan Kecamatan Ratu Agung.
Akibatnya terdapat 2.242 kepala keluarga terdampak. Dan 956 terpaksa harus mengungsi.
Selain itu terdapat 2 sekolah, 3 masjid, 2 kantor lurah dan 50 hektar sawah terendam.
Untuk membantu pengungsi, Pemkot Bengkulu telah mendirikan 5 tenda posko dan 1 tenda pos induk.
BACA JUGA:Pentingkah Mengembalikan Hasrat Bekerja? Para Karyawan Berkarier Stagnan Sebaiknya Baca Ini!
Kemudian di Kabupaten Bengkulu Tengah yang terdampak paada 911 kepala keluarga (KK).
Dimana lokasi banjir terdapat di Kecamatan Talang Empat dengan 297 KK terdampak. Kemudian Kecamatan Karang Tinggi dengan 283 KK terdampak.