Lalu Kecmatan Pondok Kelapa dengan 272 KK terdampak, Kecamatan Taba Penanjung 54 KK terdampak, Kecamatan Semidang Lagan dengan 3 KK terdampak dan Kecamatan Bang Haji dengan 2 KK terdampak.
Terdapat juga tanah longsor yang terjadi di Dewa Nyoman Karang Pondok Kelapa 2. Selain itu terdapat 1 jembatan rusak terseret arus sungai.
BACA JUGA:Masihkah Kamu Penerima Manfaat Bansos 2023? Cek Sekarang di Link Ini!
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Waspada Bencana Alam dan Gangguan Kesehatan
Di Kabupaten Bengkulu Selatan banjir terjadi di Desa babatan Ulu Kecamatan Luas. Dalam peristiwa itu 2 warga sempat terjebak banjir dan berhasil di evakuasi.
Sedangkan tanah longsor terjadi di jalan lintas menuju Pagar Alam Sumsel. Terdapat 2 titik lokasi tanah tanah longsor. Saat ini jalan sudah kembali normal setelah material longsor disingkirkan dari jalan.
Sementara di Kabupaten Kaur banjir terjadi di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir. Akibatnya Kebun Jagung di Desa Talang Jawi II hancur. Kandang Sapi terendam dan Kolam Ikan meluap.
Menyebabkan terjadi kerugian materi yang dialami oleh masyarakat.
BACA JUGA:Hobi Baca Novel? Klaim Saldo DANA Gratis, Download Aplikasi dan Cuan Rp200 ribu per hari
BACA JUGA:4 Trik Psikologi Ini Akan Membuat Kamu Disukai Banyak Orang
Dan terakhir di Kabupaten Bengkulu Utara banjir terjadi di Kecamatan Batik Nau. Berdampak pada 17 rumah terendam, 1 polindes terendam serta 3 rumah rusak berat.
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan dalam press rilisnya menyampaaikan bahwa kondisi banjir saat ini sudah surut. Jalan-jalan yang sebelumnya tidak bisa dilewati sudah mulai dilintasi.
"Jalan-jalan utama sudah bisa dilewati terutama pada titik yang sering banjir. memang masih ada yang tergenang. Tapi dengan kondisi cuaca yang sudah membaik, insya Allah akan segera mengering," kata Jaduliwan.***