Belum lagi ditambah uang jasa-jasa yang sama sekali belum diterima oleh para perawat dan bidan, baik berstatus PNS maupun THL.
Pada awal demonstrasi diisukan terjadi aksi mogok kerja oleh paramedis.
Namun dalam pantauan RKa, hingga mediaasi dilakukan hingga berita ini disusun pada pukul 14.00 WIB. Paramedis yang memiliki jadwal tugas tetap menjalankan kewajiban. Memberi pelayanan bagi pasien di RSUD Kaur.
Randi Saputra (35) salah satu Nakes dengan THL mengatakan, aksi damai yang pihaknya lakukan untuk mendapat kejelasan kapan hal tersebut ditunaikan pihak RSUD Kaur.
BACA JUGA:Kamu Suka Dengar Jenis Musik Apa? Yuk, Tebak Kepribadian Lewat Genre Musik
Demonstrasi dilakukan menanggapi keluhan, dari sesama tenaga bantu di RSUD Kaur.
"Ada delapan poin yang kami sampaikan sebagai aspirasi. Salah satunya kejelasan tunggakan gaji kami selama tiga bulan di tahun 2022. Di tengah sulitnya perekonomian seperti sekarang. Kami sangat membutuhkan hak kami itu untuk menopang kebutuhan hidup," ungkap Randi pada RKa.
Menanggapi tuntutan demonstrasi. Direktur RSUD Kaur dr.Leppi Agung Wahyudi mengatakan, pelunasan tiga bulan gaji THL yang tertunggak dimasukkan dalam anggaran tahun 2023.
Menurutnya berkas administrasi pencairan anggaran, telah disampaikan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kaur, pada hari Jumat tanggal 27 Januari tahun 2023, untuk ditindaklanjuti.
"Kami bukannya tidak bekerja untuk penyelesaian masalah ini. Hal ini sudah kami anggarkan di tahun 2023. Dan memang anggaran untuk tahun berjalan, itu baru bisa diusul pada bulan Januari," jelas Direktur RSUD Kaur.
Dari hasil mediasi disepakati pihak manajemen RSUD Kaur, bersama perwakilan THL bersama-sama menemui pihak BPKAD Kaur. Guna mendapatkan kejelasan terkait hal tersebut.
BACA JUGA:Mengenal 2 Tokoh Penyair Asal Bengkulu, Melestarikan Budaya Lewat Tulisan
Selain itu, dari informasi yang RKa dapat. Hari Selasa 31 Januari 2023 para THL juga akan mengikuti hearing oleh DPRD Kaur.
Kabag TU RSUD Kaur Ely Isti, S.KM mengatakan, salah satu tujuan dari pertemuan antara pihaknya bersama perwakilan THL agar para tenaga honorer mengetahui sejauh mana proses, serta tahapan kepengurusan pengajuan anggaran.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur.
Dikatakannya, dari hasil pertemuan diketahui, untuk transfer dana ada perubahan di tiga Organisasi Pimpinan Daerah (OPD). Yakni Dinkes, Dinas PUPR, dan Dinas Pendidikan adalah Dana Alokasi Umum (DAU) Ditentukan.