2. Ajarkan Anak Meminta Tolong
Para orang tua dan guru harus memberikan edukasi kepada anak-anaknya cara meminta tolong.
Sehingga ketika anak sudah memahami bahwa dia sedang dalam bahaya.
Selanjutnya ajarkan anak untuk mengucapkan minta tolong kepada orang sekitar.
BACA JUGA:Aksi Rasmus Paludan Bakar Salinan Al-Qur’an, Erdogan Lemparkan Ancaman
"Kalau dalam situasi dibawa oarang asing, menangis dan teriak minta tolong. Jangan ngomong mama papa, ayah ibu, tapi teriak tolong. Agar orang sekitar paham dan tahu anak itu dalam bahaya," tuturnya.
Teriakan minta tolong anak itu juga akan membikin pelaku panik dan bisa menarik perhatian orang sekitar.
3. Ajarkan Anak Agar Cari Orang Berseragam
Anak-anak diajarkan tentang meminta tolong kepada orang berseragam.
Hal ini bermanfaat ketika anak lepas dari genggaman orang tua, misalnya di tempat keramaian.
BACA JUGA:Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68% Capai Rp4,26 Triliun
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Masyarakat Desa Pengubaian Heboh, Wanita Disebut 'Penculik Anak' Ditangkap
Menurut dia, jika berada di tempat keramaian orang tua jangan pernah melepaskan pandangan dari anaknya.
Jika sampai hilang, segera meminta informasi kepada petugas.
Dijelaskannya, ketika anak sendirian dan menangis bisa menumbuhkan niat orang jahat untuk melakukan penculikan karena melihat situasi dan kesempatan yang mendukung.
“Maka yang perlu diajarkan kepada anak kalau kamu terlepas dari mama maka segera cari orang berseragam. Orang berseragam itu bisa SPG, satpam, polisi, karena jelas identitasnya. Kalau tertangkap kamera pun jelas kita bisa lacak dan orang-orang itu sudah pasti orang baik yang akan mengantar ke bagian informasi,” bebernya.