KAUR, RADARKAUR.CO.ID -Kabar terkait penculikan anak mewarnai pemberitaan media massa di sejumlah daerah.
Paling menyita perhatian yakni diculiknya seorang bocah berusia 6 tahun bernama Malika oleh pelaku penculikan anak selama 26 hari.
Selama diculik 26 hari Malika dipaksa oleh pelaku Penculikan anak Iwan Sumarno memulung. Bahkan kerap menerima sentilan dan tendangan.
Belajar dari peristiwa yang dialami oleh Malika itu, para orang tua dan guru di sekolah wajib tau cara untuk mencegah peristiwa penculikan anak terulang lagi.
BACA JUGA:Kesaksian Suami Wanita yang Disebut 'Penculik Anak': Istriku Sempat Dirawat di RSJK
BACA JUGA:BERGEGAS, PPPK Guru 2022 Diumumkan Cuma 2 Hari, Bisa Cek di 2 Link Berikut
Mantan komisioner KPAI sekaligus pemerhati anak Retno Listyarti membagikan tips cegah penculikan anak melalui kanal YouTube pribadinya Jurnal Retno Listyarti.
Sebagaimana dikutif radarkaur.co.id Jumat 3 Februari 2023, setidaknya ada 5 tips cegah penculikan anak.
Retno menjelaskan bahwa orang tua dan guru di sekolah harus sadar dan paham dengan cara-cara ini untuk cegah penculikan anak.
Ia menyampaikan bahwa tips ini harus diajarkan kepada anak-anak untuk bekal mereka dalam menghadapi situasi yang tidak diharapkan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Masyarakat Desa Pengubaian Heboh, Wanita Disebut 'Penculik Anak' Ditangkap
BACA JUGA:Pengumuman PPPK Guru 2022 Ditunda, Instagram Dirjen GTK Diserbu Netizen: Kasihan loh...
1. Anak Diajari Agar Paham Situasi Berbahaya
Melihat kasus Malika, Retno menyadari bahwa anak ini tidak paham dengan situasi yang ia hadapi. Untuk itu Retno meminta orang tua dan guru mengajarkan anak agar paham situasi bahaya dan punya cara untuk keluar dari stiuasi itu.
"Setidaknya ajarkan bahwa orang itu (penculik anak) bukan ayah ibunya, bisa dikatakan dengan siapapun yang ia temui," kata Retno.