4. Anak Diajarkan Identitas Lengkap
Kalau anak sudah mulai berbicara, ajarkan tentang Identitasnya. Misalkan namanya sendiri dan nama keluarga. Seperti nama orang tua, alamat rumah dan lain-lain.
BACA JUGA:BERHASIL Cuan Saldo DANA Gratis Rp200.000 per hari, Buktikan via Website Penghasil Uang Ini!
BACA JUGA:Liburan ke Bengkulu Cobain Olahraga Snorkeling di 4 Wisata Ini!
Itu bermanfaat jika anak hilang dan ditemukan petugas, dapat mempercepat keluarnya menemukan anak itu kembali.
“Misalnya di Tanjung Priok, di Rawamangun. Tapi, bisa lebih spesifik ketika anak sudah lebih besar lagi,” imbuhnya.
5. Membuat password penjemput
Orang tua juga bisa membuat password yang disepakati dengan anak.
Password ini digunakan ketika orang tua atau orang yang biasa menjemput anak pulang sekolah sedang berhalangan.
BACA JUGA:Berwisata dan Kulineran di Kaur Bengkulu, Ini Pusat Jajanan dan Tongkrongan Paling diburu...
BACA JUGA:1 Ramadhan Bertepatan dengan 23 Maret 2023, Berikut Kudapan Ramadhan Khas Daerah Bengkulu
Selanjutnya, orang tua juga menyampaikan perihal password tersebut kepada guru.
“Nanti yang jemput kamu password-nya adalah beruang. Jadi, ketika misalnya ojolnya datang atau menyuruh orang lain, maka langsung ditanya (guru): ‘Pak mau jemput si A?’ Nanti anak keluar dengan mengatakan password-nya apa? Nah, gurunya kan berkomunikasi tuh sama yang jemput, kalau dia bilang beruang. Oh ya cocok itu kiriman ibunya,” bebernya.
Selain itu, orang tua juga diminta untuk berkomunikasi dengan guru dan meminta agar anaknya berada di lingkungan sekolah dan tidak keluar pagar selama orang yang benar-benar dikenali datang menjemput.***