Laporan dari KBRI Ankara dikutip radarkaur.co.id 8 Februari 2023, sebanyak 6.500 WNI menetap di Negara Turki.
BACA JUGA:20 Rekomendasi Bakso Terenak dan Terlaris Di Kota Bengkulu, Ada Bakso Gareng dan Bakso KM 8
Diantaranya, 500 orang mendiami wilayah pusat terjadinya Gempa Turki-Suriah Magnitudo 7,8.
Menyusul pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, 5 WNI Turki hilang dinyatakan hilang. Serta dalam proses pencarian.
5 WNI Turki hilang tersebut adalah seorang Ibu dengan dua anak yang menetap di daerah Antakya.
Kemudian, dua karyawan Spa Therapist daerah Diyarbakir.
Hingga kini, pihaknya belum bisa menghubungi para WNI yang menetap di Turki tersebut.
BACA JUGA:Cara Baru Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Simak 7 Tahapan dan Siapkan Syaratnya
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Akhir Februari 2023, Cek Disini!
Berdasarkan laporan KBRI Ankara, Senin 6 Februari 2023 lalu, WNI yang turut menjadi korban luka-luka sebanyak 10 orang.
Empat orang menjalani perawatan di Rumah Sakit, sedangkan 6 orang masih dalam proses evakuasi.
Sejauh ini belum ada WNI yang dinyatakan menjadi korban tewas. Namun, sedikitnya 40 WNI rumahnya hancur setelah insiden.
Penyebab Gempa Bumi Turki-Suriah dahsyat dan mematikan, mulai terkuak satu-persatu.
WHO memperingati bahwa 23 Juta jiwa terkena dampak gempa Turki-Suriah. Ia mengimbau untuk negara-negara dunia untuk mengirimkan bantuan.
Kemudian, Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menyatakan Penyebab Gempa Bumi Turki-Suriah dahsyat dan mematikan.