RADARKAUR.CO.ID - Update terbaru Korban tewas gempa Turki-Suriah mencapai 12.049 jiwa. Bencana yang melanda negara Turki dan Suriah terjadi pada 6 Februari lalu.
Upaya penyelamatan korban dibawah puing-puing bangunan ditengah cuaca dingin. Cukup menyulitkan para relawan melakukan pencarian.
Miris, korban tertimpa bangunan runtuh berselimut es salju. Peristiwa gempa mematikan di Turki-Suriah menerima simpati banyak negara.
Sejauh ini sudah ada 26 negara yang mengirimkan bantuan berupa jasa, finansial, kebutuhan pokok, dan bantuan lainnya.
BACA JUGA:Ada Pelatihan Penagih Hutang, Program Kartu Prakerja Kerja Sama dengan 39 Lembaga
BACA JUGA:Butuh Kudapan Kue atau Kue Ulang Tahun? Ini Daftar Lengkap Cake & Bakery Terbaik di Kota Bengkulu
Organisasi kesehatan WHO, Pakta Pertahanan NATO, NRC dan UE juga terlibat dalam upaya penyelamatan korban gempa di Turki dan Suriah.
Diantara Korban tewas gempa Turki-Suriah mencapai 12.049 jiwa. Termasuk 9.057 jumlah korban tewas di Turki, 2.992 korban tewas di Suriah.
Melalui laporan dari berbagai sumber, dikutip oleh radarkaur.Co.id (9/2/23), dua (2) WNI meninggal dunia dalam musibah gempa Turki-Suriah.
Korban bernama Nia Marlinda dan seorang anak berusia satu tahun. Keduanya merupakan WNI meninggal dunia terkena reruntuhan bangunan akibat gempa Turki-Suriah.
BACA JUGA:Keluyuran Bawa Barang Terlarang, Pria Tebing Rambutan Dibekuk Polisi
Negara Indonesia juga menunjukkan kepedulian terhadap WNI dan warga Turki-Suriah. Dalam siaran pers di Istana Merdeka, 7 Februari 2023.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Kemlu, Kemensos dan Kementerian Pertahanan sudah mengirimkan bantuan korban gempa.
Hal ini turut dibenarkan oleh Duta Besar RI. Sejumlah bantuan dengan rincian 1 kontainer bahan makanan, Mie instan, tabung gas dan kompor gas portabel sedang dikirimkan ke Turki dan Suriah.