Selanjutnya, mengutip dari KBRI Ankara pihaknya juga menyalurkan 300 lembar selimut untuk WNI. Saat ini mereka juga mengungsi di tempat penampungan korban gempa.
Selain dukungan dari organisasi dunia, Pemerintah dari berbagai negara juga mengirimkan sejumlah bantuan untuk menopang kebutuhan korban dan fasilitas penyelamatan korban.
Negara yang mengirimkan bantuan gempa Turki-Suriah diantaranya Indonesia, Jepang, Taiwan, China, Korsel, India, Pakistan, Israel, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Irak, Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, vatikan dan gereja katolik Italia, Polandia, Yunani, Ukraina, Swiss, Rusia, Finlandia, Australia, AS dan Kanada.
Meskipun Gempa Turki-Suriah berkekuatan magnitudo 7,8 menyisakan duka mendalam. Terdapat Kisah mukjizat gempa Turki-Suriah dalam proses penyelamatan seorang bayi baru lahir.
Bayi tersebut berhasil diselamatkan dibawah reruntuhan Apartemen bertingkat. Diduga, mereka tinggal di Gedung apartemen lantai 5.
BACA JUGA:Pentol Nona, Bakso Aci Pertama di Bengkulu, Kualitas Super Rasa Bintang Lima
Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup dengan tali pusar belum putus, tubuh memar dan mengalami hipotermia.
Nyawa ibu yang baru melahirkannya tidak bisa diselamatkan.
Kemudian, ada kisah menyentuh seorang kakak berusia tujuh tahun berusaha melindungi kepala adiknya dari reruntuhan.
Keduanya terjepit diantara reruntuhan berselimut es selama 40 jam. Bocah perempuan tujuh tahun tidak melepaskan tangannya untuk melindungi kepala sang adik.
BACA JUGA:Bakso Bengkulu, Pelopor Warung Bakso Kota Bengkulu, Bakso Sumsum Jumbo Pasti Bikin Puas!
BACA JUGA:Bawa Rombongan, Kunjungan Bupati Kaur ke Sumedang Jabar Hasilkan Kesepakatan Terkait SPBE
Selanjutnya, Kisah mukjizat gempa Turki-Suriah ialah kondisi utuh makam cucu Nabi Muhammad, Sayyidah Zainab.