KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengandangkan hewan ternaknya, khususnya jenis kaki Empat.
Seringkali membuat resah petani serta pedagang jenis buah-buahan dan sayuran. Bahkan, telah tak terhitung terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang kadang menelan korban jiwa.
Disebabkan menabrak kambing atau sapi juga kerbau.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri, SH mengatakan, selain kerap menjadi penyebab terjadinya Laka Lantas.
BACA JUGA:Dorong Gizi Berbasis Lokal
BACA JUGA:Pers Diminta Jaga Persatuan Bangsa dan Bertanggung Jawab
Ternak kaki empat jenis kambing, sapi, dan kerbau yang tak dikandang. Kerap mencari incaran pelaku tindak pencurian.
"Ini harus disadari oleh pemilik. Lantaran tak dikandangkan, hewan ternak juga menjadi incaran pelaku pencurian. Ini telah banyak terjadi," sampai Kapolsek, Jumat (10/2).
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kecamatan Semidang Gumay, Mahyen Abdullah mengungkapkan, ternak yang tak dikandangkan seringkali menjadi konflik sosial.
Antara pemilik ternak dengan dengan pemilik lahan pertanian. Hal itu lantaran pengrusakan tanaman oleh ternak kaki empat.
BACA JUGA:WOW! 15 Camat di Kaur Bengkulu Segera Kendarai Mobnas Baru
BACA JUGA:Jangan Pelihara Sifat Ngga Enakan, Berikut 5 Alasan Kenapa Bodo Amat Juga Perlu
"Dari dulu, permasalahan ini selau menjadi penyebab konflik sosial. Yang tak jarang harus ditengahi agar damai, bahkan sudah ada yang membuat laporan ke kepolisian.
Kami Pemdes telah sering melakukan sosialisasi untuk mengandangkan, khususnya pada malam hari. Namun kurang mendapat tanggapan," terang Mahyen.