Hal yang lucu terjadi ketika kita tiba di usia paruh baya. Persepsi waktu kita berubah. Alih-alih berfokus pada berapa tahun yang telah kita jalani, kita mulai memikirkan berapa tahun yang tersisa.
Seolah-olah bola lampu meledak di kepala kita, memaksa kita untuk mengakui pada diri kita sendiri, mungkin untuk pertama kalinya bahwa tidak ada dari kita yang memiliki waktu tanpa akhir. Pertanyaannya kemudian menjadi: "Bagaimana saya ingin menghabiskan waktu itu?"
Anda mungkin berpikir ini akan menjadi pemikiran yang menyedihkan, tetapi sebenarnya bisa sangat memperjelas dan memperkaya hidup.
Jika Anda menemukan diri Anda dengan hadiah satu hari yang dapat Anda habiskan untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan, bagaimana Anda akan memilih untuk menghabiskan waktu itu? Apakah Anda akan menghabiskan waktu itu sendirian atau dengan orang lain (dan, jika ya, siapakah orang-orang itu)?
BACA JUGA:Link DANA Kaget 4 Maret Rp 50 Ribu, Ambil Sekarang Hanya di Link Berikut!
BACA JUGA:8 Keterampilan Kreatif Para Pekerja Lepas, Diantaranya Dibayar Lebih USD100 Per Jam
Kegiatan apa yang akan Anda lakukan? Untuk hasil terbaik, asumsikan bahwa uang bukan masalah dan pengekangan biasa dalam kehidupan sehari-hari secara ajaib telah sirna. Ini bukan tentang membatasi pemikiran Anda pada apa yang mudah, praktis, atau bahkan mungkin: ini tentang berani mengakui pada diri sendiri apa yang sebenarnya Anda inginkan, dan kemudian merenungkan apa arti sebenarnya.