Akibatnya, orang bisa merasa terbebani oleh budaya baru pada tahap ini, terutama jika ada kendala bahasa. Kebiasaan lokal juga bisa menjadi semakin menantang, dan tugas yang sebelumnya mudah bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan, menyebabkan kelelahan.
Beberapa gejala gegar budaya dapat meliputi:
-Frustrasi
-Sifat lekas marah
-Kerinduan
-Depresi
-Merasa tersesat dan tidak pada tempatnya
-Kelelahan
Ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif menafsirkan maksud orang lain dan membuat diri sendiri dipahami, biasanya merupakan sumber utama frustasi. Tahap ini bisa menjadi periode penyesuaian budaya yang paling sulit karena beberapa orang mungkin merasakan dorongan untuk menarik diri.
BACA JUGA:11 Profesi Ini jadi Prioritas CPNS 2023 Umum, Ahli IT Paling Dicari!
BACA JUGA:Instansi Daerah Kebanjiran Formasi PPPK, Begini Alur Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Kata KemenPan RB
Misalnya, siswa internasional yang menyesuaikan diri dengan kehidupan di Amerika Serikat selama program belajar di luar negeri dapat merasa marah dan cemas, yang menyebabkan penarikan diri dari teman baru. Beberapa mengalami gangguan makan dan tidur selama tahap ini dan mungkin mempertimbangkan untuk pulang lebih awal.
-Tahap Adaptasi
Tahap adaptasi seringkali bertahap karena orang merasa lebih betah di lingkungan baru mereka. Perasaan dari tahap frustasi mulai mereda saat orang menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Meskipun mereka mungkin masih belum memahami isyarat budaya tertentu, orang akan menjadi lebih akrab, setidaknya sampai-sampai menafsirkannya menjadi lebih mudah.
-Tahap Penerimaan
Selama tahap penerimaan atau pemulihan, orang lebih mampu mengalami dan menikmati rumah baru mereka. Biasanya, kepercayaan dan sikap terhadap lingkungan baru mereka meningkat, mengarah pada peningkatan kepercayaan diri dan kembalinya selera humor mereka.