Warga Karang Dapo Kumpul di Rumah Kades, Sepakat Kembali Datangi Polres Desak Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Warga Karang Dapo Kumpul di Rumah Kades, Sepakat Kembali Datangi Polres Desak Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Warga Karang Dapo Kumpul di Rumah Kades, Sepakat Kembali Datangi Polres Desak Pelaku Pembunuhan Ditangkap--ilustrasi

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Rabu malam 1 Januari 2025 sekitar pukul 20.45 WIB kumpul di rumah kepala desa.

Warga desa yang didominasi para sepuh dan tokoh masyarakat setempat itu Bersama kepala desa bermaksud untuk mendesak pihak Polres Kaur segera menangkap pelaku pembunuhan yang terjadi di desa itu beberapa Waktu lalu.

Warga mengatakan bahwa 2 minggu pasca kejadian pembunuhan sadis yang menimpa 2 warga desa itu belum ada kejelasan hasil penyelidikan pelaku.

Hal itu justru semakin membuat warga resah.

BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Kabupaten Kaur Keluar, Silakan Cek Di Sini!

BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan PPPK 2024 Tahap I Kabupaten Kaur Molor Tahun Depan?

Karena pembunuh Yeti (13) siswi SMPN 13 Kaur dan neneknya Bidah (80) bisa siapa saja.

Terlebih lagi desas-desus di masyarakat yang menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan yang sudah terdeteksi oleh pihak kepolisian masih dikenali oleh korban.

Sehingga ada kemungkinan bahwa pelakunya masih memiliki hubungan keluarga. Atau juga ada kemungkinan berdomisili yang tidak jauh dari rumah korban.

"Warga memang datang ke rumah malam ini, menanyakan tentang keterangan pihak kepolisian. Dan mengajak untuk menanyakan sekaligus mendesak Polres Kaur untuk segera menangkap pelakunya," terang Kepala Desa Karang Dapo Sapuan Saidi kepada radarkaur.co.id.

BACA JUGA:Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan Sadis Datangi Polres Kaur

BACA JUGA:Libur Tahun Baru, Kapolres Beri Imbauan kepada Wisatawan dan Pengunjung Pantai di Kaur

Dikatakan bahwa warga setempat mayoritas masih merasa resah selama pelaku belum ditangkap.

Terlebih pelaku pembunuhan masih misteri dan menimbulkan tanda tanya masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: