Marketplace Guru Diluncurkan, Nadiem Makarim Ingatkan Sekolah Haram Lakukan Ini

Selasa 30-05-2023,17:55 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.CO.ID - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim meluncurkan program Marketplace Guru.

Meskipun Marketplace Guru baru dimulai berlaku tahun 2024, namun tujuan pembentukan program Marketplace Guru agar sekolah dapat memenuhi kebutuhan guru tanpa harus menunggu rekrutmen terpusat.

Kebutuhan guru di sekolah akan diberikan sesuai dapodik (Data Pokok Pendidikan) sekolah.

Oleh sebab itu, setelah Marketplace Guru berlaku 2024 nanti, Nadiem Makarim ingatkan sekolah haram lakukan beberapa hal.

BACA JUGA:KASIHAN! Honorer diangkat PPPK, Masa Kerja justru jadi Nol, Sistem Kontrak Wajib Dihapus

BACA JUGA:Tips Menghadapi Kemarau Panjang, Penduduk 32 Wilayah Diingat Lakukan 5 Hal

Sebelumnya disampaikan bahwa Konsep Marketplace guru sebagai jawaban atas permasalahan guru dan guru honorer yang belum teratasi.

Persoalan sekolah yang sering mengalami kekurangan tenaga guru akibat rekrutmen guru yang tidak realtime.

Hal itu terjadi ketika guru tiba-tiba kehilangan guru akibat meninggal dunia, pensiun atau pindah sekolah.

Kemudian persoalan berikutnya adalah jumlah honorer yang tidak terkendali.

BACA JUGA:Mengenal dr Cipto Mangunkusomo, Dianugerahi Ratu Belanda Medali namun Ditaruhnya Dibokong dan Dikembalikan

BACA JUGA:Rekrut 1 Juta Guru tanpa Masa Kontrak Kerja, Sistem Marketplace Guru Ala Nadiem Makarim Berlaku Kapan?

Disatu sisi ada sekolah yang sangat ramai dengan tenaga honorer. Tapi disisi lain, justru mengalami kekurangan.

Sehingga dengan konsep Marketplace Guru nanti akan ada pengaturan terhadap pemenuhan kebutuhan guru, pengendalian jumlah honorer dan menjaga kualitas guru itu sendiri.

Sehingga setelah konsep Marketplace Guru berlaku, sekolah haram melakukan perekrutan honorer secara asal-asalan.

Kategori :

Terpopuler