KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Masyarakat desa yang masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD tahun 2023, harus bersabar.
Lagi-lagi, penyebabnya adalah akibat Kas Daerah (Kasda) kosong, pencairan BLT DD tahap 2 menjadi terlambat atau Telat Cair.
Kondisi ini juga dialami oleh Desa Padang Manis Kecamatan Kelam Tengah.
Padahal BLT DD tahap 2 semestinya sudah disalurkan kepada penerima yang merupakan keluarga miskin ekstrim, Disabilitas, Penyakit Menahun dan Lansia.
BACA JUGA:Tuah Ratu Belanda Tak Moncer, Bangun Tidur Harta Low Tuck Kwong Menguap Rp 134 Triliun
BACA JUGA:Dipicu Reunian, Kota Tetangga Bengkulu Ini Sumbang 100 Janda Baru per Hari
Kades Padang Manis Medy Yal melalui salah satu pengkat desa Padang manis, Ratelianan mengakui bahwa BLT tahap 2 belum cair.
Pihaknya sudah mengajukan pencairan, tinggal menunggu uang Kasda yg masih kosong.
"Tapi ajuan dari perangkat sudah lama di ajukan tapi perangkat menunggu Kasda. Kasda sering kosong," kata Ratelianan, Jumat 2 Juni 2023.
Disampaikannya bahwa BLT DD diturunkan per 3 bln 1 kali cair.
BACA JUGA:Tantang Ratu Belanda, Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia
BACA JUGA:NAH LHO, Bengkulu Masuk jajaran 10 Besar Provinsi Berpenduduk Paling Tidak Bahagia
Dana yang cair setiap bulan Rp 300 ribu. Masyarakat Desa Padang Manis yang menerima bantuan ini ada sebanyak 22 KK.
"Mereka yang mendapat kan bantuan ini harus sesuai kriteria. Diantaranya miskin ekstrim, nggak seperti dulu saat COVID masyarakat yg miskin menengah bisa dapat juga," ujarnya.
Warga yang dapat bantuan itu seperti lansia janda, itu yang diprioritaskan. Kemudian yang tempat tinggalnya belum layak ditempati. Serta warga yang mempunyai penyakit menahun dan berkebutuhan khusus atau isabilitas.