Sebagaimana diketahui bahwa Machu Pucchu di Peru disebutkan sebagai sebuah tempat upacara persembahan bagi Dewa Matahari.
BACA JUGA:Pria Suku Jawa yang Nikah Sama Wanita Suku Batak Kok Dibilang Hobi Petualangan, Kenapa Emang?
BACA JUGA:Wanita Suku Sunda ga Cocok Soal Ini dengan Pria Suku Minang, Apa Saja?
Sehingga dipercaya juga bahwa penduduk yang ada pada peradaban Situs Gunung Padang masa lalu adalah penyembah Matahari.
Keberadaan Situs Gunung Padang telah meningkatkan keingintahuan para peneliti untuk mengungkap fakta tentang peradaban dunia pada masa lalu.
Dimana para peneliti dibuat gempar setelah ditemukan fakta bahwa situs Gunung Padang memiliki usia sekitar 13.000 tahun sebelum masehi.
Hal itu kemudian membuka fakta baru bahwa Situs Gunung Padang memiliki usia peradaban paling tua di Dunia.
BACA JUGA:Warga DKI Jakarta Terjerat Utang Pinjol Rp10,35 Triliun, Kok Bisa?
BACA JUGA:Kawasan BISC Bukan Hanya Stadion Bengkulu, tapi buat 52 Cabang Olahraga, Apa saja?
Atu lebih tua dari peradaban Mesopotamina dan Piramida Giza di Mesir.
Dengan fakta-fakta itu, beberapa kalangan malah menyebutkan bahwa Situs Gunung Padang adalah bukti bahwa Negeri Saba yang pernah diperintah Ratu Bilqis berada di Indonesia.
Apalagi dibalik semua fakta itu kemudian terungkap sebuah pesan menakutkan yang diungkapkan oleh Juru Kunci Situs Gunung Padang Nanang Sukmana.
Nanang Sukmana merupakan salah satu cucu penemu Situs Gunung Padang.
Ia menyampaikan bahwa pada saat ia berusia 7 tahun, sewaktu masih bersama kakeknya.
BACA JUGA:7 Hotel Murah di Kota Bengkulu, Cocok buat Staycation Libur Sekolah, Harga Mulai dari Rp 70 Ribuan
BACA JUGA:Stadion Bengkulu Telan dana Rp5 Triliun? Berbentuk Rafflesia dan Menampung 52 Cabor