3. Usaha memiliki Pembukuan Keuangan Rapi dan Jelas
Pemilik usaha yang akan mengajukan KUR BRI harus menyiapkan pembukuan keuangan sehingga transaksi usaha tercatat dengan baik.
Laporan keuangan yang tercatat akan memberikan informasi soal laba dan rugi usaha.
Serta akan memperlihatkan bahwa usaha anda membutuhkan bantuan modal atau tidak dari KUR BRI.
Jika anda memiliki pembukuan laporan keuangan rapi dan jelas, maka akan menjadi nilai tambah terkait akuntabilitas usaha.
BACA JUGA:Simak Cara dan Syarat Pengajuan KUR Pegadaian Syariah, Dijamin Langsung ACC
BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi Tol Bengkulu Ditutup Sementara, PT Hutama Karya Umumkan Jadwalnya
4. Keuangan Pribadi vs Usaha
Poin ini juga menjadi salah satu tips penting, dimana calon debitur sangat dianjurkan untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha.
Karena apabila calon debitur sudah memisahkan keuangan pribadi dan usaha.
Jika ada uang pribadi terpakai untuk usaha harus tercatat dengan baik sebagai pinjaman modal.
Begitupun dengan uang usaha yang terpakai untuk pribadi harus dicatat sebagai piutang yang harus ditagih.
Jika memiliki catatan yang rapi, maka pemilik usaha akan dinilai oleh pihak bank merupakan calon debitur yang baik, terarah, dan profesional.
Selain memudahkan pemilik usaha sendiri dalam membangun bisnisnya, juga dapat menjadi nilai tambah bagi pengajuan KUR BRI anda.
BACA JUGA:Marcelino Ferdinan Borong 2 Gol Lawan FC Groningen, Netizen: Auto dilirik Groningen !
5. Rekam Jejak Pinjaman