Gunung Dempo, Tempat Bersemedi Para Inyek, Manusia Jelmaan Harimau

Rabu 26-07-2023,16:14 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Hal itu lantas membuat pertikaian akan berhenti dan keadaan akan kembali tenang.

Kemunculan para Harimau Jelmaan Manusia ini juga terjadi di semua wilayah Provinsi Bengkulu.

Mulai dari Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Benteng, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Sangat Ringan, Senapan Mesin Pindad yang Tembakan 100 Munisi Beruntun

BACA JUGA:Pengakuan Nakes soal Dana BOK 2022 di Kaur: Potongan Sangat Besar!

Kisah tentang Harimau Jelmaan Manusia ini pernah ditulis oleh William Marsden dalam bukunya 'The History of Sumatra' pada tahun 1784.

Marsden menuliskan kisahnya tentang manusia harimau.

"Cerita populer yang umum diantara mereka, seperti manusia tertentu menjelma menjadi seekor harimau," tulis Marsden.

Sekretaris Gubernur British East India Company di Bengkulu pada 1770-1779 itu mengatakan bahwa para warga sekitar membeberkan suatu tempat di negeri itu.

BACA JUGA:Viral, 5 Objek di Indonesia Ada dalam Anime Populer Jepang, Kebetulan atau Terinspirasi?

BACA JUGA:Waspadai Bahaya Undangan Digital APK dan PDF, Cara Menghindari Resiko dari Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu

Dimana harimau memiliki istana dan menyelenggarakan sebuah bentuk reguler dari pemerintahan.

Warga tidak ada yang berani untuk menangkap atau membunuh harimau.

Melakukannya sama dengan membunuh leluhur. Membunuh akan dibalas dengan dibunuh. Balasannya bisa lebih berbahaya.

Satu ekor harimau dibunuh akan dibalas oleh harimau lainnya dengan membunuh manusia dengan jumlah bisa lebih dari satu orang.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Nonton Festival Tabut, Pakai Kaos Warna Terakota, Beli Kembang Gula dan Selfie Bareng Warga

Kategori :