Sebab ketika ada kesombongan bahwa sangat ringan melintas di tabing Batu, maka biasanya akan terjadi musibah pada kendaraan itu.
BACA JUGA:Kadinkes Kaur Pimpin Rapat Bersama 16 Kepala Puskesmas, Minta Setoran 2 Persen Dana BOK 2022
"Intinya dak boleh sombong, karena sudah jago atau kendaraannya bagus. Sudah banyak cerita kawan-kawan, yang sombong dan merasa jago akhirnya kena musibah," tutur Budi, salah satu Pengendara Lintas Barat Sumatra - Pulau Jawa.
Budi juga mengakui ada aura mistis setiap melintasi Tebing Batu.
Biasanya suasana selalu tenang, namun ketika ada peristiwa musibah, ada kawanan moyet yang berdiri di tepi jalan.
Pengendara lintas barat Sumatra - Pulau Jawa yang ingin menanjak biasanya memilih berhenti dulu dibawah tanjakan jika melihat banyak kawanan monyet.
BACA JUGA:Mitos Gunung Dempo dan Sumpah Si Pahit Lidah bagi Keturunan Suku Lampung dan Suku Komering
BACA JUGA:Ternak Lebah Madu Lalat Menjanjikan bagi UMKM, Kapolres Kaur Rancang Kampung Lebah di Pengubaian
Budi juga mengakui bahwa Keramat Manulla memang menjadikan tempat itu memiliki aura mistis.
Mitos Keramat Manulla itu dipercaya menjaga wilayah itu dari tangan jahit dan perbuatan-perbuatan sombong.
Keramat Manulla atau Makam Syekh Aminullah berada di Desa Pugung Tanjung Jaoh Kecamatan Lemong, Krui Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.
Syekh Aminullah atau Keramat Manulla punya nama asli Al-Habib Abdullah bin Husain Al Attos.
Makam Keramat Manulla itu sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat yang berziarah.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Kuota 206.151 Formasi CPNS 2023 Untuk Lulusan Baru