Rusia dan Qatar Bekerja Untuk Beralih ke Perdagangan Menggunakan Mata Uang Nasional
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Hubungan ekonomi antara kedua negara sedang meningkat.
Menurut Duta Besar Rusia untuk Qatar, Dmitry Dogadkin bahwa Rusia dan Qatar bekerja untuk beralih ke perdagangan menggunakan mata uang nasional.
Duta Besar Rusia untuk Qatar Dmitry Dogadkin mengatakan bahwa Moskow telah meminta Doha untuk beralih menggunakan mata uang nasional dalam transaksi komersial.
BACA JUGA:Rubel Rusia Melonjak, Dolar AS Justru Diambang Kehancuran Dampak Inflasi Amerika
BACA JUGA:Rusia Bangun Teleskop Matahari Terbesar di Eurasia
Dmitry juga menambahkan bahwa para pihak sedang mengerjakan ide ini.
“Kerjasama investasi kita semakin meluas. Kami berhasil mengembangkan kemitraan dengan Dana Investasi Langsung Rusia.
Beberapa proyek bersama bernilai lebih dari 160 miliar rubel, atau 7,2 miliar riyal Qatar ($1,9 miliar), sedang dalam pengembangan," kata Dogadkin kepada agensi tersebut dalam siaran pers Sputnik, Senin 7 Agustus 2023.
Duta Besar mengatakan bahwa perdagangan antara Rusia dan Qatar telah meningkat dan mencapai 19,23 juta USD pada kuartal pertama tahun 2023.
BACA JUGA:MURAH BANGET! Biaya Nikah di Rusia Cuma 350 Rubel, Berapa Rupiah ya? Syarat dan Caranya Mudah
BACA JUGA:Ekonomi Rusia Tahun 2023 Diperkirakan Terus Tumbuh
BACA JUGA:Volume Perdagangan Antara Rusia dan Uni Emirat Arab 'Melonjak'
Dia mengatakan Moskow dan Doha menganggap kerja sama di bidang transportasi dan logistik sebagai proyek bersama yang menjanjikan, terutama dalam implementasi Korea Utara. Koridor transportasi internasional selatan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa perdagangan Rusia dengan negara-negara Teluk telah meroket.