RADARKAURC.O.ID - Ulah Abu Nawas memang kadang keterlaluan.
Sudah sering Sultan Harun Ar Rasyid yang berkuasa di Persia sekitar tahun 770 Masehi dibuat pusing.
Meskipun terkadang Sultan Harun harus mengakui kepintaran Abu Nawas ketika sedang diminta bantuan menyelesaikan masalah.
Abu Nawas sendiri menganggap Sultan Harun Ar Rasyid sebaga layaknya seorang raja.
BACA JUGA:Doa Abu Nawas Ditemukan di Saku Baju, Imam Syafi'i Menangis Membaca Isinya
BACA JUGA:Eris, Varian Terbaru COVID-19 dari Omicron, Meningkat di Amerika Serikat dan Inggris
Meskipun kadang Abu Nawas dibuat jengkel oleh kebijakan Sultan Harun yang membuat rakyat menderita.
Ataupun ketidaktahuan Sultan Harun terhadap penderitaan rakyatnya sendiri.
Pernah pada suatu masa, Abu Nawas melihat praktik perbudakan kembali melanda di beberapa pelosok Negeri Persia.
Bahkan ada sebuah pasar budak tempat orang melakukan jual beli budak.
BACA JUGA:Wilayah Utara Rusia, Tiada Malam Sebenarnya, Disebut Hari Kutub dan Malam Putih, Apa Maksudnya?
BACA JUGA:Kuliev: Rusia adalah Negara Inovatif
Pasar Budak itu dilindungi oleh penguasa setempat, tapi Sultan Harun Al Rasyid tidak mengetahuinya.
Abu Nawas meminta kepada penguasa setempat agar Pasar Budak itu dibubarkan dan melarang perbudakan itu.
Namun seruan itu tidak digubris oleh penguasa setempat itu.