Rizal hanya hanya berusaha untuk tetap sadar dan tidak membuang-buang tenaga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Genset Perahu Penangkap Benur Terbakar, 1 Nelayan Sudah Mendarat, 1 Masih di Laut
BACA JUGA:SELAMAT, Ini Bawaslu Terpilih Kabupaten Kota se-Provinsi Bengkulu
Sehingga ia hanya mengikuti arus laut yang membawanya.
Selama itu, Rizal selalu ingat untuk menjaga agar bagian jaket pelampungnya yang sobek tidak dimasuki air.
Hal itu untuk mencegah supaya pelampung selalu berada diatas permukaan.
Ketika suasana di sekitarnya masih gelap, Rizal mengatakan tidak mengetahui sudah berada dimana.
BACA JUGA:Kesan Connie Rahakundini Dalam HUT ke 78 Kemerdekaan RI di KBRI Moscow
BACA JUGA:Ratusan WNI Ikuti Upacara HUT ke 78 Kemerdekaan RI di KBRI Moscow Rusia Penuh Khidmat
Namun saat matahari mulai muncul, ia menyadari saat itu telah berada di wilayah yang disebut Perebanan.
Wilayah itu sudah masuk dalam wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning.
Rizal mengaku sempat kehilangan harapan ketika arus membawanya ke tengah laut.
Karena ia hanya bisa pasrah, sebab menurutnya untuk berenang justru akan membuat pelampung lebih cepat tenggelam.
BACA JUGA:Tunda Pengumuman 514 Bawaslu Kabupaten Kota, LHKP Muhammadiyah Bengkulu Sebut Preseden Buruk
BACA JUGA:Film Barbie Dilarang Tayang, Disebut Menyertakan Representasi LGBTQ+
Selain itu akan membuat tenaganya cepat habis.