DME merupakan singkatan dari Dimethyl Ether. DME merupakan suatu produk dari hilirasi batu bara.
Dlam struktur Kimia, DME memiliki struktur sangat sederhana yakni CH3-O-CHE.
DME memiliki berbagai kemiripan dengan Elpiji atau LPG yang merupakan singkatan dari Liquefied Petroleum Gas.
Pada tempeuratur lingkungan, DME berbentuk gas.
Namun DME juga bisa dicairkan sebagaimana halnya Elpiji.
DME juga dalam tidak beracun dan ramah lingkungan, sehingga sangat cocok untuk gas memasak.
BACA JUGA:Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Naikan Anggaran Subsidi Energi 2024
BACA JUGA:Beli Gas Subsidi Wajib Pakai KTP per 1 Januari 2024, Ini Aturan Baru Elpiji 3 Kg
2. Keunggulan DME dibanding Elpiji
DME memiliki struktur yang sama dengan elpiji, sehingga infrastruktur elpiji masih bisa digunakan pada DME.
Tentunya dengan beberapa modifikasi kecil.
Termasuk dengan penggunaan kompor gas yang biasa digunakan pada kompor gas elpiiji masih bisa digunakan pada DME.
Harga DME juga bisa lebih murah dari elpiji, salah satu alasannya karena DME tidak lagi impor.
Sedangkan Elpiji selama ini didapat dari impor.
Indonesia adalah salah satu negara penghasil Batu bara terbesar sebagai bahan baku pembuatan DME.
BACA JUGA:Bunda, Jangan Beli Elpiji 3 Kg jika Temukan Ciri-Ciri Ini, Nyawa Sekeluarga Taruhannya