Fakta Soal Gas DME, Disebut Masa Depan Pengganti Gas Elpiji, Pabriknya di Sumatra Selatan
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Harga gas elpiji terus menerus naik, sehingga sangat sulit dijangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah di Indonesia.
Sementara gas elpiji 3 kg semakin sulit didapat akibat berbagai faktor.
Pemerintah bahkan sudah menaikan kuota elpiji 3 kg agar dapat menyentuh kebutuhan masyarakat kurang mampu.
Disisi lain untuk lebih memastikan distribusi gas subsidi itu sampai ke tangan warga kurang mampu, pemerintah sudah menetapkan aturan baru elpiji 3 kg.
Aturan baru elpiji 3 kg itu akan berlaku 1 Januari 2024.
Aturan baru elpiji 3 kg itu mengatur siapa yang berhak untuk mendapatkan gas subsidi dan tata cara penyalurannya.
Ditengah keruwetan itu, ada harapan energi baru yang saat ini mulai dikerjakan oleh pemerintah.
Harapan itu ada pada gas yang disebut DME. Gas DME digadang-gadang sebagai pengganti gas elpiji untuk memasak.
BACA JUGA:Pertamina Jamin Bright Gas Elpiji 3 Kg Lebih Aman Dibanding Tabung Subsidi, Tapi Dijual Terbatas
Dilansir dari berbagai sumber, radarkaur.co.id akan menghadirkan fakta soal DME ini:
1. Apa itu DME?