Mantan CEO ini adalah pendukung kuat peralihan dari bahan bakar fosil ke energi ramah lingkungan. Pada saat yang sama, eksekutif tersebut menekankan perlunya berinvestasi lebih banyak pada minyak dan gas untuk memastikan transisi energi yang lancar.
BACA JUGA:HEMAT ENERGI, Kuasai Sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Cara Merawat Kompor Gas agar Api tetap Biru
Dia menjelaskan logikanya dengan mengatakan bahwa pengurangan pasokan tanpa mengurangi permintaan pasti akan menyebabkan lonjakan harga dan lonjakan harga menyebabkan fluktuasi ekonomi.
"Jika hal ini terjadi, ada risiko bahwa pergolakan akan melemahkan dukungan masyarakat terhadap transisi," kata Looney awal tahun ini.***