Harga Elpiji Bright Gas Nonsubsidi akan Disesuaikan Secara Berkala, Ini Keterangan Pertamina
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Memasuki akhir tahun 2023 dan menjelang aturan baru elpiji 3 kg per 1 Januari 2024. Harga elpiji Bright Gas nonsubsidi akan disesuaikan secara berkala.
Penyesuaian harga elpiji Bright Gas nonsubsidi akan berdasarkan harga gas elpiji dunia. Ketika harga gas elpiji dunia mengalami kenaikan, maka harga elpiji Bright Gas nonsubsidi juga akan naik. Begitu juga ketika gas elpiji dunia turun, maka harganya ikut turun.
Hal ini disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Juli 2023 lalu.
BACA JUGA:Inspirasi Outfit Pantai Biar OOTD Makin Moody, Tersedia Flash Sale di Toko Online
Fadjar mengatakan, penentuan harga elpiji nonsubsidi menjadi kewenangan badan usaha dengan mengacu tren dan mekanisme harga Contract Price Aramco (CP Aramco).
"Dalam kurun waktu terakhir, tren harga CP Aramco mengalami penurunan sehingga Pertamina turut melakukan penyesuaian berupa penurunan harga untuk elpiji nonsubsidi 5,5 kg dan 12 kg. Untuk produk nonsubsidi prinsipnya menyesuaikan harga pasar," ucap Fadjar.
Pertamina terakhir kali melakukan penyesuaian harga elpiji nonsubsidi pada tanggal 26 Juni 2023, yakni khusus elpiji Bright Gas tabung 5,5 kg dan elpiji 12 kg.
BACA JUGA:5 Ide OOTD Hijab Terpopuler di Akhir September Ceria, Eye Catching!
Berikut adalah penetapan harga elpiji Bright Gas:
1. Harga Produk Bright Gas 5,5 kg isi ulang mengalami penurunan sebesar Rp4.000 per tabung.
2. Harga produk Bright Gas 12 kg turun Rp 9.000 per tabung menjadi Rp 204 ribu per tabung dari sebelumnya Rp 213 ribu.
Pada kesempatan yang sama, Fadjar mengatakan harga elpiji 3 kg bersubsidi tidak mengalami perubahan.