Pemerintah Federasi Rusia Sudah Menyerahkan Rancangan Anggaran 3 tahun ke Duma Negara
MOSSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Pemerintah Rusia telah menyerahkan rancangan anggaran federal untuk tahun 2024-2026 ke Duma Negara.
Diharapkan dalam tiga tahun ke depan, pengeluaran pemerintah dan volume penerimaan kas ke kas negara akan meningkat secara signifikan, sehingga tugas prioritas yang ditetapkan presiden dapat tercapai.
Secara khusus, kita berbicara tentang pelaksanaan penuh seluruh kewajiban sosial, bantuan kepada warga yang membutuhkan, penguatan kemampuan pertahanan negara, integrasi wilayah baru, serta pengembangan teknologi dan perluasan infrastruktur.
BACA JUGA:Rusia Berlakukan Bea Cukai Fleksibel Terkait Nilai Tukar Rubel
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Rusia Lebih Cepat dari Perkirakaan
Parameter apa saja yang menjadi dasar anggaran tiga tahun ke depan dapat dilihat pada materi RT.
Pemerintah Rusia telah menyerahkan rancangan undang-undang “Tentang anggaran federal untuk tahun 2024 dan untuk periode perencanaan tahun 2025 dan 2026” ke Duma Negara untuk dipertimbangkan.
Perintah ini ditandatangani oleh Perdana Menteri negara itu Mikhail Mishustin.
“Saat menyusun rancangan anggaran 3 tahun yang baru, pemerintah secara tradisional beranjak dari kebutuhan untuk memenuhi kewajiban sosial kepada warga negara dan menyelesaikan masalah yang digariskan oleh presiden,” bunyi pesan di situs Kabinet.
Seperti yang dicatat oleh Mikhail Mishustin sebelumnya, selama persiapan dokumen keuangan utama negara, pihak berwenang “mencoba membuat keputusan yang terverifikasi dan optimal.”
BACA JUGA:Pecinta Kopi Hitam Pasti Tahu Beda Rasa Kopi Robusta dan Arabika, Kamu Suka yang Mana?
BACA JUGA:SAH, Daftar Harga Gas Elpiji Terbaru per 1 Oktober 2023
Akibatnya, komponen pendapatan perbendaharaan meningkat signifikan sehingga memungkinkan peningkatan beban secara signifikan.
Menurut perkiraan awal Kementerian Keuangan, tahun ini volume penerimaan kas ke anggaran akan berjumlah lebih dari 28,7 triliun rubel.
Apalagi sudah tahun 2024 nilainya bisa mencapai 35 triliun, tahun 2025 - 33,5 triliun, dan tahun 2026 - 34,1 triliun.