Pasangan yang terlalu cemburu mungkin akan mencoba membatasi pertemananmu dengan lawan jenis.
Mereka mungkin tidak akan nyaman jika kamu bersahabat dengan seseorang dari jenis kelamin yang berlawanan, bahkan jika itu hanya berteman biasa.
5. Pertengkaran yang Terus-Menerus
Toxic jealousy seringkali memicu pertengkaran yang tak kunjung usai. Setiap tindakan atau kata-kata bisa dijadikan bahan pertengkaran. Ini dapat merusak komunikasi yang sehat dalam hubunganmu.
6. Merasa Dituduh Tanpa Alasan
Pernah merasa dituduh melakukan sesuatu yang tidak kamu lakukan? Ini bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu mengalami toxic jealousy. Mereka mungkin mencari alasan untuk merasa cemburu tanpa bukti yang jelas.
7. Merasa Terkekang dan Kehilangan Ruang Pribadi
Toxic jealousy bisa membuatmu merasa terkekang. Hubungan seharusnya memberikan kedamaian dan ruang pribadi. Jika kamu merasa seperti dalam penjara emosional, ini bisa menjadi tanda peringatan.
Sekarang, bagaimana menghadapi toxic jealousy? Menghadapi toxic jealousy dalam hubungan adalah langkah penting untuk memulihkan kesehatan hubunganmu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi toxic jealousy:
1. Komunikasi Terbuka
Bicarakan perasaanmu dengan pasanganmu. Jelaskan dengan lembut bagaimana perasaan cemburumu memengaruhi hubungan dan kenapa kamu merasa seperti itu.
Penting untuk berbicara tanpa menyalahkan atau menuduh, tapi lebih fokus pada perasaan dan kebutuhanmu.
2. Pahami Asal-Usulnya
Cobalah untuk memahami apa yang menyebabkan rasa cemburumu. Adakah pengalaman masa lalu atau ketidakamanan tertentu yang membuatmu merasa cemburu? Mengidentifikasi akar masalah bisa membantu mengatasi rasa cemburu.