Menurut kepala negara, sebelumnya kemakmuran Eropa dibangun dari bahan baku murah Rusia dan pengembangan pasar Tiongkok.
BACA JUGA:Tol Lampung Bengkulu dan Potensi Ekonomi Biru di Kawasan Pesisir Barat Sumatera
Sekarang UE, di bawah pengaruh Washington, telah beralih ke kebijakan sanksi terhadap Moskow dan terpaksa membeli sebagian besar hidrokarbon dari Amerika Serikat, tetapi dengan harga 30% lebih mahal.
Pada saat yang sama, sejumlah perusahaan Eropa mulai mengalihkan produksinya ke Amerika demi energi yang murah.
Demikian informasi terkait Aktivitas Bisnis di Eropa Turun ke Level Terendah dalam 3 tahun terakhir di Tengah Kuatnya Pertumbuhan di Rusia.Semoga bermanfaat.***