MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Situasi perekonomian Rusia berkembang sesuai dengan perkiraan, kata Presiden Vladimir Putin.
Menurutnya, dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, PDB negara meningkat sebesar 2,8%, dan industri manufaktur langsung bertambah 7,1%.
Pada saat yang sama, pengangguran terus berada pada rekor terendah yaitu 3%, dan upah riil rata-rata tumbuh pada tingkat yang lebih tinggi dari inflasi, tegas kepala negara.
Pada saat yang sama, pemimpin Rusia tersebut meminta pemerintah dan Bank Sentral untuk mengambil tindakan terkoordinasi untuk mengekang kenaikan harga, serta bersiap menghadapi kemungkinan peningkatan tekanan dari Barat.
BACA JUGA:Mantan Bupati Komplain Patok Batas Bengkulu Selatan dan Kaur, Ia Sebut Berubah
BACA JUGA:Pertukaran Kompetensi, Rusia dan Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Militer Politik
Meskipun potensi agresi berbasis sanksi terhadap Rusia sudah hampir habis, negara-negara yang tidak bersahabat mungkin mulai lebih aktif melakukan berbagai sabotase dan provokasi, Putin memperingatkan.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, PDB Rusia meningkat sebesar 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, dan pada bulan Agustus dan September tingkat pertumbuhannya hampir dua kali lipat lebih tinggi yaitu sebesar 5,2%.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden negara tersebut Vladimir Putin pada pertemuan mengenai masalah ekonomi.
"Situasi perekonomian Rusia secara keseluruhan berkembang dengan dapat diprediksi, sesuai dengan perkiraan. Industri manufaktur dan sektor riil yang tidak terkait dengan ekstraksi sumber daya alam tumbuh dengan pesat. Saya terutama ingin menyoroti sektor-sektor dengan nilai tambah yang baik—produksi mesin, peralatan, dan peralatan," kata Putin.
BACA JUGA:Amerika Serikat bagikan Visa Keragaman bagi 55.000 Imigran, Ini Keuntungan Miliki Green Card di AS
BACA JUGA:Pertukaran Kompetensi, Rusia dan Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Militer Politik
Menurutnya, dari Januari hingga September, total volume industri Rusia tumbuh sebesar 3,3% secara tahunan, sementara produksi manufaktur langsung bertambah 7,1%.
Secara khusus, produksi komputer dan produk elektronik meningkat sebesar 34,5%, peralatan listrik - sebesar 22,2%, dan furnitur - sebesar 21,7%.
"Dinamika ini menunjukkan momentum yang baik," yakin Kepala Negara.