Menurut amandemen Konstitusi Rusia yang disetujui pada tahun 2020, upah minimum tidak boleh kurang dari tingkat subsisten (LM) penduduk yang bekerja. Sekarang jumlah rata-rata di seluruh negeri adalah 15.669 rubel.
Pihak berwenang menggunakannya untuk menilai kebutuhan warga ketika memberikan berbagai langkah dukungan pemerintah, seperti pembayaran bulanan kepada keluarga berpenghasilan rendah yang memiliki anak.
BACA JUGA:Tanpa Dana Bantuan bagi Ukraina dan Israel, Kongres AS Loloskan RUU Pendanaan Pemerintah
Patut dicatat bahwa pada awal tahun 2000an, biaya hidup hampir 15 kali lebih tinggi dari upah minimum. Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova mengenang hal ini sehari sebelumnya.
“Mari kita ingat berapa upah minimum kita (saat itu - RT ) - 83,5 rubel. Pada saat itu, upah minimum adalah 6,8% dari tingkat subsisten warga negara yang berbadan sehat. Sekarang, pada tahun 2023... (upah minimum - RT ) sudah 3,8% lebih tinggi dari tingkat subsisten warga negara yang berbadan sehat,” TASS mengutip ucapan Golikova.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial, karena indeksasi tambahan pada tahun 2024, upah minimum harus melebihi biaya hidup lebih dari 14%. Dan di masa depan, pihak berwenang berencana untuk melipatgandakan kesenjangan ini .
“Untuk meningkatkan pendapatan warga yang bekerja, perbedaan ini perlu ditingkatkan secara konsisten - yaitu perbedaan antara upah minimum dan tingkat subsisten. Kami yakin targetnya lebih dari 30%,” kata Kepala Kementerian Tenaga Kerja Anton Kotyakov sebelumnya.***