Setelah proses melahirkan, tubuhmu seperti di atas roller coaster hormon yang penuh gejolak. Salah satu hormon yang mengalami perubahan signifikan adalah estrogen, yang turun drastis setelah kelahiran. Estrogen memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan otak dan fungsi memori.
Ketika level estrogen menurun, otakmu mungkin tidak seoptimal biasanya dalam menyimpan informasi. Jadi, tidak heran jika terkadang kamu merasa seperti sedang mencari lirik lagu lama yang entah ke mana hilangnya. Hormon ini memang punya peran besar dalam perjalanan setelah melahirkan!
2. Kurang Tidur
Sebagai seorang ibu, kamu pasti menyadari seberapa berharganya tidur, tapi setelah melahirkan, tidur malah bisa menjadi sesuatu yang seperti barang mewah. Bayi yang sering rewel, popok yang harus diganti setiap beberapa jam, dan daftar pekerjaan rumah tangga yang nggak ada habisnya membuat waktu tidurmu menjadi langka.
Akibatnya, kurang tidur ini bisa memberikan dampak besar pada fungsi otakmu, termasuk kemampuan daya ingat.
Jadi, tak heran jika kadang-kadang kamu merasa lebih sering lupa atau terkesan kurang fokus. Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan otak dan menjaga keseimbangan mentalmu setelah menangani segala urusan rumah tangga dan tuntutan merawat bayi.
BACA JUGA:Dijamin Ampuh, 7 Rahasia Kulit Cepat Putih dan Glowing dengan Trik Pakai Sabun Kojie San!
BACA JUGA:Pengurus dan Anggota PKK serta Organisasi Wanita di Kaur Disuluh tentang KDRT dan Pola Asuh Anak
3. Stres dan Emosi yang Naik Turun
Proses melahirkan memang menjadi pengalaman luar biasa, tetapi sejalan dengan keindahan itu, tak bisa dipungkiri bahwa melahirkan juga dapat memicu stres dan perubahan emosi yang naik turun.
Stres yang meningkat dapat memiliki dampak serius pada kinerja otak, termasuk kemampuan daya ingat. Jadi, jika kamu merasa sering lupa setelah melahirkan, mungkin juga disebabkan oleh tingginya tingkat stres yang sedang kamu alami.
Tentu saja, tanggung jawab baru sebagai seorang ibu, perubahan dalam pola tidur, dan tuntutan sehari-hari dapat menjadi pemicu stres yang signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan dirimu waktu untuk meresapi perasaan dan menjaga keseimbangan emosional.
Merencanakan momen untuk istirahat dan dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengelola stres dan menjaga kesehatan mentalmu setelah melahirkan. Ingat, kamu tidak sendirian, dan perasaan stres ini adalah bagian dari perjalanan baru sebagai seorang ibu.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Ciri Wanita yang Mudah Diselingkuhi, Paling Banyak Terjebak pada Nomor 1
4. Prioritas yang Bergeser
Saat kamu menjalani peran sebagai seorang ibu, prioritas dalam hidupmu pasti mengalami pergeseran yang signifikan. Fokus utamamu mulai beralih kepada bayi, keluarga, dan segala aspek kehidupan rumah tangga lainnya.