BACA JUGA:7 Manfaat Buah Longan bagi Kesehatan, Tinggi Zat Besi dan Kaya Nutrisi
Intervensi akan ditekan dengan ketat
Sebelumnya, Vladimir Putin menekankan bahwa segala upaya campur tangan pihak luar dalam pemilihan presiden di Rusia akan ditindas dengan tegas.
“Setiap campur tangan dalam urusan dalam negeri Rusia akan ditindas dan ditindas dengan keras, sesuai dengan hukum Rusia. Kami akan melindungi kebebasan rakyat kami, kedaulatan mereka dan hak untuk memilih masa depan mereka,” katanya pada pertemuan dengan para pemimpin faksi Duma Negara.
Ia juga menekankan bahwa pemilu harus diselenggarakan secara kompetitif.
“Semuanya harus terjadi atas dasar persaingan dan sepenuhnya mematuhi hukum Rusia,” tegas Putin.
Pemungutan suara dalam pemilihan presiden Rusia akan berlangsung selama tiga hari: 15, 16, dan 17 Maret 2024. Tanggalnya ditetapkan oleh Dewan Federasi pada rapat pleno pada 7 Desember.
Hingga tanggal 27 Desember, calon yang mencalonkan diri sendiri dapat mencalonkan diri untuk berpartisipasi dalam pemilu. Bagi calon partai, batas waktunya 1 Januari 2024.
Pada saat yang sama, tempat pemungutan suara akan diselenggarakan untuk kelompok pemilih yang tinggal di permukiman yang tidak memiliki tempat pemungutan suara dan jaringan transportasi yang sulit. Kita berbicara tentang desa-desa kecil yang jalanannya tidak terlalu bagus dan angkutan kota jarang beroperasi, kata Ella Pamfilova, Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Federasi Rusia.
“Rekan-rekan kami di daerah sering mendengar ucapan syukur ketika sampai di sana. Bentuk pemungutan suara ini sangat populer dan penting. Kami tidak mengejar popularitas massal di sini. Jumlah orang-orang ini tidak banyak, namun bagi kami mereka tidak kalah pentingnya dibandingkan pemilih yang hidup dalam kondisi yang lebih nyaman,” kata Pamfilova.***