Sekelompok pemilih mendukung pencalonan diri Vladimir Putin pada Pemilihan Presiden 2024
Sekelompok pemilih mendukung pencalonan diri Vladimir Putin pada Pemilihan Presiden 2024--ilustrasi
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Sekelompok pemilih mendukung pencalonan diri Vladimir Putin pada pemilihan presiden 2024. Ketua komite eksekutif Front Populer, Mikhail Kuznetsov, mencatat bahwa keputusan untuk mendukung dibuat dengan suara bulat. Markas pemilihan Putin akan dibentuk setelah semua prosedur yang diperlukan selesai.
Sekelompok pemilih mendukung pencalonan diri pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Lebih dari 700 orang telah mendaftar dalam kelompok pemilih yang mendukung pencalonan Putin untuk pemilihan presiden pada tahun 2024. Hal ini diumumkan oleh Sergei Kogogin, anggota markas pusat Front Populer, Direktur Jenderal KAMAZ PJSC.
BACA JUGA:Liburan ke Ukraina, bagaimana situasi berkembang di Kongres AS seputar perpanjangan bantuan ke Kyiv?
“Lebih dari 700 orang telah mendaftar, kuorumnya 500. Saya mengusulkan agar pertemuan kita dianggap terbuka,” katanya mengutip TASS.
Keputusan untuk mendukung pencalonan diri Presiden Rusia diambil dengan suara bulat.
Markas pemilihan Vladimir Putin sebagai calon presiden akan dibentuk setelah semua prosedur pencalonan diri selesai, kata Sekretaris Dewan Umum Rusia Bersatu Andrei Turchak.
Menurutnya, anggota partai akan memberikan segala dukungannya kepada calon yang mencalonkan diri selama kampanye.
Pada tanggal 8 Desember, Vladimir Putin mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai presiden. Dia menanggapi permintaan terkait dari komandan batalion Sparta, Artyom Zhogi.
“Anda adalah presiden kami, kami adalah tim Anda. Kami membutuhkan Anda, Rusia membutuhkan Anda,” katanya.
Dalam percakapan dengan wartawan, dia mencatat bahwa dia meminta pencalonan atas nama penduduk wilayah baru Federasi Rusia, personel militer, dan teman-temannya.
“Bersama saya adalah ibu dari anak-anak yang meninggal, bersama saya adalah Pahlawan Buruh, kepala salah satu perusahaan, dan seorang penambang dari Wilayah Trans-Baikal. Kami semua menyetujui gagasan bahwa kami perlu meminta Vladimir Vladimirovich untuk mencalonkan diri,” tegas Zhoga.
Pada gilirannya, kepala negara berterima kasih kepada lawan bicaranya, dengan menyatakan bahwa dia “pada waktu yang berbeda memiliki pemikiran yang berbeda” mengenai masalah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: