Buatlah rencana anggaran yang sederhana, tidak perlu khawatir dengan tabel Excel yang rumit. Cukup ambil selembar kertas dan tuliskan semua pengeluaran bulananmu.
Catat dari kebutuhan pokok, cicilan, hingga uang untuk bersosialisasi. Dengan rencana ini, kamu akan memiliki gambaran yang jelas tentang kemana seharusnya uangmu pergi.
Rencana anggaran sederhana ini memberikan pandangan langsung terhadap aliran keuanganmu. Kamu dapat dengan mudah melihat seberapa besar alokasi untuk kebutuhan pokok, berapa jumlah yang dialokasikan untuk membayar cicilan, dan berapa yang bisa kamu sisihkan untuk kegiatan sosial.
Dengan begitu, kamu dapat mengontrol dan mengelola uangmu dengan lebih efektif.
2. Pisahkan Antara Kebutuhan dan Keinginan
Terkadang membedakan antara kebutuhan dan keinginan bisa jadi cukup membingungkan. Pastikan kamu benar-benar tahu perbedaannya.
Mengambil keputusan ini akan membantu kamu untuk fokus membayar hal-hal yang memang benar-benar penting dan mencegah agar dompetmu tidak kebobolan hanya karena keinginan yang belum tentu mendesak.
Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, kamu dapat membuat prioritas yang lebih baik dalam pengeluaran harianmu.
Ini membantu menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan dasar dan tetap mempertahankan kontrol atas keinginan yang mungkin bisa ditunda.
BACA JUGA:Apa itu Rubel Digital? Kekuatan Baru Pengganti Sistem Keuangan Nilai Dollar
3. Tabung untuk Dana Darurat
Kamu nggak pernah bisa memprediksi kapan darurat akan datang, jadi sangat bijak untuk memiliki tabungan kecil yang khusus disiapkan untuk situasi tak terduga atau kejutan.
Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa lebih tenang dan tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ada pengeluaran mendesak yang perlu segera ditangani.
Tabungan ini berfungsi sebagai penyangga finansialmu dalam keadaan darurat, seperti kesehatan mendadak, perbaikan rumah yang tak terduga, atau kehilangan pekerjaan.
Dengan begitu, kamu tidak akan terjebak dalam situasi keuangan yang sulit ketika menghadapi kejadian tak terduga.