Pihak Berwenang Berhasil Stabilkan Harga Telur, Dijamin Harga Lebih Murah di Rak Toko Setelah Tahun Baru
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Upaya pemerintah Rusia untuk menstabilkan harga telur ayam telah berhasil, menurut Kremlin.
Sebagaimana dicatat oleh sekretaris pers kepresidenan Dmitry Peskov, pemerintah terus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini, dan hubungan langsung dengan Vladimir Putin telah mempercepat dampak positif dari tindakan yang diambil.
Dalam perbincangan dengan warga, kepala negara menjelaskan situasi harga saat ini sebagai kelalaian Kabinet Menteri dan meyakinkan bahwa situasi akan diperbaiki dalam waktu dekat.
Menurut para ahli, perkiraan peningkatan pasokan telur ayam dari negara sahabat dapat menyebabkan harga barang lebih murah di rak-rak toko Rusia setelah Tahun Baru.
Dengan Presiden Vladimir Putin memainkan peran tertentu dalam menormalisasi situasi. Hal ini diumumkan pada hari Senin, 18 Desember oleh sekretaris pers kepala negara, Dmitry Peskov.
"Krisisnya jelas, Putin menjelaskan secara rinci mengapa situasi seperti itu terjadi ketika harga ayam dan telur meningkat tajam. Memang benar, katakanlah, efek percepatan garis lurus sudah jelas, tetapi tidak perlu untuk mengatakan bahwa sebelumnya semua orang tidak aktif. TIDAK. Langkah-langkah energik sedang diambil," kata perwakilan Kremlin.
Dengan demikian, menurut dia, pihak berwenang sudah menyetujui penghapusan bea masuk atas impor telur dan sepakat menambah pasokan barang dari negara sahabat.
Diharapkan bahwa inisiatif-inisiatif ini akan memenuhi pasar dalam negeri dan membantu “membalikkan harga ke arah penurunan.”
BACA JUGA:Universitas Indonesia Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Lansia: Menua dengan Sukses
"Pasar cukup dinamis, ada beberapa alasan yang menyebabkan pertumbuhan tersebut. Mengapa tidak mungkin untuk segera menurunkan harga: ada kapasitas pasar tertentu, proses kejenuhan, kelembaman. Barang masuk ke grosir, dan sampai grosir tercermin dalam eceran, waktu berlalu. Oleh karena itu, ini juga merupakan proses yang sepenuhnya alami, pemerintah terus bekerja dengan penuh semangat," tambah Peskov.
Menurut perkiraan terbaru Layanan Statistik Negara Federal, sejak awal tahun 2023, harga telur ayam di rak-rak toko Rusia telah meningkat rata-rata 46,2%.
Pertanyaan tentang alasan kenaikan harga yang begitu tajam ditanyakan kepada Vladimir Putin pada 14 Desember melalui sambungan langsung yang dikombinasikan dengan konferensi pers besar-besaran.
Seperti yang dijelaskan Presiden, karena pendapatan masyarakat secara umum meningkat dan permintaan dalam perekonomian, maka konsumsi terhadap produk tersebut meningkat, namun volume produksinya tidak.