Makanan pedas, seperti cabai atau saus pedas, dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak dari biasanya. Sementara itu, makanan asam, seperti jeruk atau tomat, memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang dapat memicu refluks asam.
Lebih spesifik, capsaicin yang terkandung dalam makanan pedas dapat merangsang saraf di perut dan meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, untuk mencegah perutmu rewel, sebaiknya kurangi konsumsi makanan pedas dan asam secara signifikan.
Sebagai alternatif, fokuslah pada makanan yang lebih bersahabat dengan lambung, seperti buah-buahan rendah asam, sayuran hijau, dan biji-bijian. Ini dapat membantu menjaga keseimbangan asam dalam perutmu dan mengurangi risiko gejala asam lambung naik.
4. Makan Pisang
Pisang tidak hanya lezat tetapi juga dapat menjadi sahabat baik untuk perutmu. Sifat menenangkan pisang terhadap perut berasal dari kemampuannya mengurangi produksi asam lambung berlebih.
Kandungan serat dan nutrisi dalam pisang tidak hanya memberikan efek pelindung pada dinding lambung, tetapi juga meredakan potensi iritasi, memberikan dukungan penting pada kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
5. Jangan Tidur Langsung Setelah Makan
Tidur langsung setelah makan tidak disarankan karena memberikan waktu sekitar 2-3 jam sebelum tidur setelah makan dapat memberi kesempatan bagi lambung untuk beristirahat dengan tenang.
Tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan tidur.
Memberikan jeda waktu setelah makan memungkinkan proses pencernaan berjalan lebih efisien, membantu mencegah potensi masalah kesehatan terkait pencernaan saat tidur, dan mendukung kualitas tidur yang lebih baik secara keseluruhan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Listrik PLN di Kaur Kembali Padam, Ini Penyebabnya!
6. Cobain Olahraga Ringan
Tidak perlu menjadi atlet, kamu sudah bisa memberikan kontribusi positif pada pencernaan dan mengurangi asam lambung dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam.
Aktivitas fisik ringan setelah makan memiliki efek meningkatkan pergerakan usus, memfasilitasi pencernaan makanan, dan mengurangi risiko refluks asam lambung.
Hal ini tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan, tetapi juga memberikan manfaat langsung dalam mengatasi potensi masalah terkait asam lambung setelah makan.