Bank Nano Syariah: Inovasi Finansial Syariah untuk Mewujudkan Cita-Cita Keuangan
RADARKAUR.CO.ID - Dalam upaya memperkenalkan PT Bank Nano Syariah yang baru, Sinar Mas baru-baru ini berkunjung ke Kompas Gramedia untuk mempererat kerjasama.
Dikenal juga sebagai Nanobank Syariah, bank ini telah berhasil meletakkan dasar yang kuat dalam prinsip perbankan syariah.
Mereka berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan syariah yang inovatif, yang tidak hanya mendukung individu dan komunitas dalam mencapai tujuan finansial mereka, tetapi juga dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
“Mendiskusikan kemungkinan IPO dengan pemegang saham Sinar Mas ada dalam agenda, namun saat ini kami lebih fokus pada pengembangan manajemen bisnis,” ungkap Halim, Direktur Utama Bank Nano Syariah.
BACA JUGA:Merayakan Lima Tahun Keberhasilan, Transformasi eCommerce di Indonesia oleh Transcosmos Commerce
PT Bank Nano Syariah memulai langkahnya dengan mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Agustus 2023, menyusul izin prinsip yang diperoleh pada 14 Februari.
Halim menekankan bahwa izin usaha ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan bank untuk menjadi pilihan utama layanan perbankan syariah di Indonesia.
“Indonesia, dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam layanan haji dengan calon jemaah haji mencapai 20.000 setiap tahun. Ini akan menjadi salah satu fokus utama kami. Kami juga aktif dalam sektor Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan penyaluran kredit sebesar Rp124 miliar hingga Desember 2023,” tambah Halim.
Sebagai bagian dari inisiatif pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas, Bank Nano Syariah adalah Bank Umum Syariah pertama di Indonesia.
Tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, Bank Nano Syariah juga merupakan bagian penting dari Sinar Mas Financial Services, pilar layanan keuangan di bawah Sinar Mas. Menurut Ferry Salman, Managing Director Sinar Mas, perkenalan Bank Nano Syariah merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan inovasi kepada publik.
“Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dan berupaya membuka pintu untuk ide-ide baru, membangun kerjasama berkelanjutan. Sebagaimana pepatah, 'Jika ingin cepat, pergi sendiri. Jika ingin jauh, pergi bersama,’” ujar Ferry.
Langkah pemisahan ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan dan menguatkan sektor keuangan. Ini juga mencerminkan komitmen Sinar Mas dalam memajukan perbankan syariah di Indonesia.