Mengapa Jerman memutuskan mendukung Israel dalam kasus genosida di Gaza Palestina?

Rabu 24-01-2024,08:34 WIB
Reporter : Dhery Mahendra
Editor : Muhammad Isnaini

Menurutnya, secara teoritis pihak ketiga ikut serta dalam proses tersebut untuk menafsirkan subjeknya dari posisi netral, namun dalam praktiknya, Jerman, dengan bergabung dalam proses tersebut, akan mendukung salah satu peserta dengan interpretasinya, dalam hal ini Israel. .

“Tuduhan terhadap Israel adalah tuduhan terhadap kolektif Barat. Itu sebabnya Jerman ikut mendukungnya. Jika keputusan tersebut tidak dibuat untuk mendukung Tel Aviv, dan hal ini sangat mungkin terjadi, maka hal ini akan mempunyai konsekuensi ideologis tertentu dari sudut pandang negara-negara yang disebut Global Selatan yang mendukung Palestina. Tentu saja Barat tidak ingin membiarkan hal ini terjadi,” tegas Bruter.

Dari sudut pandangnya, pihak berwenang Jerman merasa bahwa posisi Barat dirusak oleh klaim terhadap Israel, sehingga Berlin datang untuk membela Tel Aviv.

“Barat harus mengatasi segala kemungkinan klaim yang menentangnya. Jika tidak, ternyata Barat tidak lagi mempunyai kesempatan untuk secara mandiri menentukan agenda dunia, serta menunjuk mereka yang bertanggung jawab. Namun, Israel tidak akan bisa sepenuhnya melepaskan tanggung jawabnya bahkan dengan bantuan Jerman. Prosesnya telah dimulai, dan pengadilan PBB harus memutuskan sesuatu, karena inilah yang ditunggu oleh mayoritas masyarakat dunia. Pertanyaannya adalah apa keputusannya. Tentu saja, Barat tidak akan menerimanya jika hal ini tidak menguntungkannya, namun ini akan menjadi keputusan penting bagi negara-negara mayoritas di dunia,” analis tersebut menyimpulkan.***

Kategori :