Keuntungan penggunaan drone dalam tugas pemetaan ini sangatlah menonjol dibandingkan dengan teknik survei darat tradisional.
Drone memungkinkan akses ke lokasi yang sulit dijangkau dengan risiko lebih rendah, meningkatkan kecepatan survei, dan menghasilkan data dengan resolusi yang lebih tinggi.
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Plafon Rp150 Juta, Tabel Angsuran Pinjaman Pertama, Kedua, Ketika dan Keempat!!!
BACA JUGA:Nih, Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Plafon Rp20 juta, Proses Cepat Tanpa Agunan
Penggunaan drone juga mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja di lapangan, yang berarti mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk proyek survei skala besar.
Keefektifan waktu dan keakuratan data adalah perbedaan utama dari metode survei darat, yang sering terhambat oleh kondisi geografis yang menantang dan vegetasi lebat.
Drone dapat dengan mudah melewati hambatan tersebut, mengumpulkan data dari area yang lebih luas dalam waktu yang lebih singkat.
Michael Wishnu Wardana, Direktur Terra Drone Indonesia, mengungkapkan kegembiraannya dalam menerapkan teknologi LiDAR dan drone dalam proyek pemetaan hutan di Sumbawa.
BACA JUGA:Tips Cerdas Desain Bangun Rumah Minimalis Ukuran 5×10 Meter, Budget Rp50 juta
BACA JUGA:Menggebu Diawal, Proyek Pembangunan Jalan 2 Jalur Kota Bintuhan Kaur Harus Terima Kenyataan Ini...
Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi ini guna mendukung survei pemetaan yang efisien bagi berbagai perusahaan.
Integrasi teknologi canggih seperti LiDAR dan drone tidak hanya mencapai tujuan survei dan pemetaan dengan efisien, tetapi juga membuka peluang untuk penerapan teknologi serupa di berbagai bidang lain, mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data yang akurat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai jenis drone dan pengetahuan terkait, kunjungi situs web Terra Drone Indonesia di www.terra-drone.co.id.