Video viral itu kemudian mendapatkan banyak kecaman. Bukan hanya dari kalangan Islam, bahkan tidak sedikit umat Kristiani yang menyayangkan perkataan pendeta Gilbert tersebut.
BACA JUGA: Perekrutan Pasca Pemilu, Ada Lonjakan Kebutuhan Karyawan Secara Signifikan, Ini Sebabnya
Menyadari bahwa perkataannya sudah menyakiti ratusan juta umat Islam di Indonesia, pendeta Gilbert kemudian buru-buru meminta maaf.
Bahkan pada hari Senin 15 April 2024, Pendeta Gilbert datang menemui Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla.
Kedatangannya itu untuk menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan dan menyadari perkataan sudah membuat gaduh dunia maya.
Kemudian pada hari Selasa 16 April 2024, Pendeta Gilbert datang menemui pimpinan MUI dan menyampaikan permintaan maaf.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat telah menyatakan akan melaporkan Pendeta Gilbert ke polisi karena diduga sengaja melakukan penistaan agama.***