Beliau juga mengajak masyarakat untuk belajar lebih dalam tentang kripto. Dengan pengetahuan yang cukup, semua orang bisa menggunakan teknologi kripto secara bijak dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Strategi Penjualan dan Performa Operasional
BACA JUGA:Pemanfaatan Teknologi untuk Bertahan di Dunia VUCA, BINUS UNIVERSITY bekerja sama dengan BCA
Jaminan Regulasi
Di Indonesia, regulasi kripto sudah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai awal 2024. Ini memberi jaminan hukum yang membuat industri kripto bisa terus berkembang di Indonesia.
Keberhasilan regulasi ini terlihat dari nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia yang mencapai Rp158,84 triliun pada Januari Maret 2024, meningkat dari Rp38,48 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap aset kripto.
Bappebti mencatat ada lebih dari 19,7 juta pelanggan aset kripto hingga Maret 2024. Angka ini menunjukkan banyaknya orang yang mulai investasi di aset kripto.
"Pertumbuhan industri kripto di Indonesia menunjukkan potensi besar dari teknologi blockchain untuk membantu memajukan berbagai sektor di negara ini. Dengan regulasi yang jelas dan edukasi yang berkelanjutan, kami yakin industri kripto akan terus berkembang dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat," jelas Yudho.
BACA JUGA:Inovasi Pertama di Indonesia, Aplikasi AI untuk Sektor Kuliner
BACA JUGA:Nikmati Paket Menginap Keluarga di Grand Mercure Bali Seminyak, Tersedia hingga 31 Juli 2024
Peningkatan Edukasi
Yudho menyatakan bahwa kekhawatiran utama dari masyarakat adalah penipuan yang berkedok kripto. Untuk itu, edukasi adalah kunci.
"Penting bagi masyarakat untuk memahami apa itu kripto sebelum berinvestasi. Jangan tergiur dengan tawaran keuntungan besar dalam waktu singkat," ujarnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan kripto:
1. Pahami dasar-dasar kripto, termasuk cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan risiko yang terlibat sebelum berinvestasi.