Harga Bitcoin Sentuh Rp1 Miliar di Tengah Isu Politik Penembakan Capres AS Donald Trump, Ini Kata Trader!
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Harga Bitcoin (BTC) mengawali minggu ini dengan lonjakan harga signifikan, mencapai US$62.000 atau lebih dari Rp1 miliar.
Lonjakan Harga Bitcoin ini dipicu oleh isu politik penembakan calon presiden AS Donald Trump pekan lalu.
Kenaikan ini menarik perhatian investor terhadap prediksi harga Bitcoin.
BACA JUGA:Diraswan Pastikan Tidak Ada Titipan, Ini 30 Pelajar Terpilih jadi Paskibra Kabupaten Kaur 2024
BACA JUGA:Aturan Baru BBM Subsidi, Ini Daftar Mobil Terancam Dilarang Beli Pertalite per 17 Agustus 2024
Penembakan terhadap mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump sekaligus Calon Presiden AS dari Partai Republik itu memberikan dampak signifikan terhadap pasar mata uang kripto, khususnya Bitcoin.
Menurut trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, optimisme pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk spekulasi tentang percobaan pembunuhan terhadap kandidat presiden Amerika Serikat yang pro-kripto, Donald Trump.
Insiden ini meningkatkan peluang terpilihnya Trump hingga 70%.
Selain itu, penyelesaian penjualan Bitcoin oleh Jerman dan ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada September turut mendongkrak nilai BTC.
BACA JUGA:Peran Influencer dalam Industri Kripto, Tokocrypto Dukung OJK soal Pemasaran Aset Kripto
BACA JUGA:Olahraga Selancar Semakin Digemari, 5 Pantai di Kaur Bengkulu Miliki Ombak Terbaik
Investor semakin optimis, menyebabkan kapitalisasi pasar kripto global naik menjadi US$2,29 triliun, meningkat 3,80% dalam seminggu terakhir.
Minggu lalu, isu politik AS menjadi sorotan investor, terutama setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump yang gagal, yang langsung mempengaruhi pasar kripto dan menyebabkan lonjakan harga Bitcoin sebesar 4% menjadi US$60.300, level tertinggi dalam 10 hari terakhir.
Sentimen positif terhadap Trump, yang baru-baru ini menyuarakan dukungannya terhadap industri kripto, dianggap sebagai faktor utama di balik lonjakan harga ini.