Ini Aset Kripto Terpopuler di Indonesia, Paling Diperdagangkan dari Januari hingga Juni 2024

Selasa 30-07-2024,19:34 WIB
Reporter : Bening Gita Pramesti
Editor : Muhammad Isnaini

RADARKAUR.CO.ID - Industri kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, dengan stablecoin mendominasi perdagangan.

Berdasarkan data Bappebti, Tether (USDT) menjadi aset kripto paling diperdagangkan dari Januari hingga Juni 2024.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menjelaskan bahwa stabilitas nilai yang ditawarkan oleh stablecoin seperti USDT membuatnya menjadi pilihan utama bagi investor karena mengurangi volatilitas pasar.

Peningkatan penggunaan stablecoin juga mencerminkan kebutuhan pasar akan aset kripto yang lebih stabil dan efisien.

BACA JUGA:RESMI! Berikut Syarat Daftar CPNS dan PPPK 2024, Menpan RB Ungkap Jadwal Pendaftaran

BACA JUGA:3 Destinasi Workcation Idaman Gen Z di Negara ASEAN, Kerja Sambil Liburan, Lebih Produktif dan Mental Sehat

Selain USDT, Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) juga populer di kalangan investor.

Bitcoin, sering disebut "emas digital," menawarkan stabilitas relatif dan adopsi luas meskipun masih volatil.

Di sisi lain, memecoin seperti PEPE menarik investor yang mencari keuntungan spekulatif cepat meski dengan risiko tinggi.

Kombinasi berbagai aset ini memberi investor pilihan sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuangan mereka.

BACA JUGA:Perindo Serahkan 50 Rekomendasi Pilkada 2024, Termasuk Herlian Muchrim - Nuprizal Jandra di Pilbup Kaur

BACA JUGA:Pelantikan Perpanjangan Masa Keanggotaan BPD se-Kabupaten Kaur jadi 8 Tahun

Data terbaru Bappebti menunjukkan nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 301,75 triliun pada periode Januari hingga Juni 2024.

Atau meningkat 354,17% dari tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggan kripto terdaftar hingga Juni 2024 mencapai 20,24 juta, dengan pertumbuhan rata-rata 430.500 pelanggan per bulan sejak Februari 2021.

Kategori :