RADARKAUR.CO.ID - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas hanya tersenyum dicecar awak media terkait pelaporan Front Pemuda Antikorupsi (FPAK) kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Pelaporan itu terkait indikasi korupsi pengalihan kuota haji 2024.
Gus Yaqut, tidak menanggapi, hanya meminta hal tersebut tidak ditanyakan saat itu.
Dikarenakan ia sedang berada di acara Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira).
Menag merupakan salah satu narasumber dalam acara dialog kebangsaan dan rapat kerja nasional organisasi sayap Partai Gerindra itu.
"Kita hormati acara partai dong. Kita hormati acara Gekira. Jangan disini," kata Yaqut saat ditemui awak media di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2024.
Namun Awak media terus mencecar Yaqut terkait laporan di Komisi Antirasuah terkait penyelenggaraan haji.
Akan tetapi , lagi-lagi, Menag memilih bungkam soal itu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Disruptive Doctors® Gelar Konferensi Revolusi Kesehatan 2024, Simak Jadwalnya
BACA JUGA:Baznas Kaur Salurkan Bantuan kepada Keluarga Anggota Komcad yang Meninggal di Dermaga Linau
"Nanti kita cari kesempatan lain ya," kata Yaqut.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, dan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rachmat Dasuki, dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi.
Setidaknya, terdapat empat pihak yang melayangkan laporan dugaan korupsi itu ke KPK.